Rabu, 10 September 2014

Virus


1. VIRUS

Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis. Virus bersifat parasit obligat, hal tersebut disebabkan karena virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi dan memanfaatkan sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan selular untuk bereproduksi sendiri. Biasanya virus mengandung sejumlah kecil asam nukleat (DNAatau RNA, tetapi tidak kombinasi keduanya) yang diselubungi semacam bahan pelindung yang terdiri atas proteinlipidglikoprotein, atau kombinasi ketiganya.Genom virus akan diekspresikan menjadi baik protein yang digunakan untuk memuat bahan genetik maupun protein yang dibutuhkan dalam daur hidupnya.Istilah virus biasanya merujuk pada partikel-partikel yang menginfeksi sel-seleukariota (organisme multisel dan banyak jenis organisme sel tunggal), sementara istilah bakteriofage atau fage digunakan untuk jenis yang menyerang jenis-jenis selprokariota (bakteri dan organisme lain yang tidak berinti sel).Virus sering diperdebatkan statusnya sebagai makhluk hidup karena ia tidak dapat menjalankan fungsi biologisnya secara bebas jika tidak berada dalam sel inang. Karena karakteristik khasnya ini virus selalu terasosiasi dengan penyakit tertentu, baik pada manusia (misalnya virus influenza dan HIV), hewan (misalnya virus flu burung), atau tanaman (misalnya virus mosaik tembakau/TMV).
2.Gambar virus & bagian-bagiannya



3.Ciri-Ciri Virus


Virus memiliki ciri-ciri sebagai berikut:1. Virus bersifat aseluler (tidak mempunyai sel) 2. Virus berukuran amat kecil , jauh lebih kecil dari bakteri, yakni berkisar antara 20 mµ - 300mµ (1 mikron = 1000 milimikron). untuk mengamatinya diperlukan mikroskop elektron yang pembesarannya dapat mencapai 50.000 X. 3. Virus hanya memiliki salah satu macam asam nukleat (RNA atau DNA) 4. Virus umumnya berupa semacam hablur (kristal) dan bentuknya sangat bervariasi. Ada yang berbentuk oval , memanjang, silindris, kotak dan kebanyakan berbentuk seperti kecebong dengan "kepala" oval dan "ekor" silindris. 5. Tubuh virus terdiri atas: kepala , kulit (selubung atau kapsid), isi tubuh, dan serabut ekor. 6. virus memiliki lapisan protein yang disebut kapsid7. Virus hanya dapat berkembang biak di sel hidup lainnya. Seperti sel hidup pada bakteri, hewan, tumbuhan, dan sel hidup pada manusia.8. Virus tidak dapat membelah diri.9. Virus tidak dapat diendapkan dengan sentrifugasi biasa, tetapi dapat dikristalkan

4. Cara Perkembangbiakan VirusMeskipun termasuk makhluk hidup, namun sebenarnya virus bukanlah sebuah sel yang mampu bereproduksi secara mandiri. Berbeda dengan makhluk hidup lainnya, perkembangbiakan virus tergantung dari sel-sel hidup yang di inangi. Di dalam sel makluk hidup lainnya, virus menginjeksi inang dan barulah setelah itu melakukan proses reproduksi. Cara perkembangbiakan virus terjadi melalui 2 siklus, yakni siklus litik dan sikluk lisogenik, yang penjelasannya dapat kamu lihat dibawah ini.Pengertian Siklus Litik dan Fase Perkembangbiakan VirusSiklus litik adalah cara perkembangbiakan virus dengan cara mereplikasi genom virus sehingga menimbulkan kematian bagi sel inang. Untuk jenis virus yang mampu melakukan siklus liti ini adalah virus virulen.Berikut adalah fase-fase perkembangbiakan virus melalui siklus litik:Gambar Siklus Reproduksi Perkembangbiakan Virus
  1. Fase adsorbsi
    , fase ini dimulai dari ujung-ujung ekor virus yang menempel pada dinding sel bakteri, selanjutnya enzim lisozim akan merusak dinding sel ini (menjadi berlobang).
    2. Fase injeksi
    , yaitu fase dimana dimasukkannya DNA atau RNA virus ke tubuh isel inang. Namun untuk kepala dan ekor virus masih berada terus di luar sel dan akan terlepas serta tidak berfungsi ketika injeksi DNA telah dilakukan
    3.Fase sintesis
    , yaitu DNA virus yang mengandung enzim lisozim akan menghancurkan DNA bakteri, kemudian mereplikasikan diri, melakukan sintesis protein hingga membentuk bagian-bagian kapsid, seperti kepala, ekor, dan serabut ekor
    4.Fase perakitan
    , yaitu bagian-bagian kapsid virus yang awalnya terpisah selanjutnya dirakit menjadi kapsid virus hingga terbentuk tubuh virus baru.
    5.Fase lisis
    , yaitu hancurnya sel inang (lisis) dan melepaskan virus-virus baru yang akan menginfeksi sel inang lainnya, begitu seterusnya.
Pengertian Siklus Lisogenik dan Fase Perkembangbiakan VirusSiklus lisogenik adalah proses perkembangbiakan virus dengan cara mereplikasi genom namun tidak menghancurkan sel inang, selanjutnya virus akan berintegrasi pada kromosom sel inang.Untuk fase perkembangbiakan virus Litik dan Lisogenik sebenarnya tidak jauh berbeda. Perbedaan hanya pada awal fase saya yakni fase adsorbsi dan fase injeksi. Sedangkan fase selanjutnya adalah sebagai berikut:
  1. Fase penggabungan
    , merupakan fase dimana bergabungnya DNA vinis dengan DNA bakteri, sehingga bakteri yang sudah terinfeksi akan memiliki DNA dari virus.
    2.Fase pembelahan
    , DNA virus yang telah bergabung dengan DNA bakteri tidak aktif lagi, mulai dari sini DNA bakteri akan bereplikasi bersama dengan DNA virus.
    3.Fase sintesis
    , yaitu DNA virus yang mengandung enzim lisozim akan menghancurkan DNA bakteri, kemudian mereplikasikan diri, melakukan sintesis protein hingga membentuk bagian-bagian kapsid, seperti kepala, ekor, dan serabut ekor.
    4.Fase perakitan
    , yaitu bagian-bagian kapsid virus yang awalnya terpisah selanjutnya dirakit menjadi kapsid virus hingga terbentuk tubuh virus baru.
    5.Fase lisis
    , yaitu hancurnya sel inang (lisis) dan melepaskan virus-virus baru yang akan menginfeksi sel inang lainnya, begitu seterusnya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar